Senin, 23 September 2013

6 jembatan tercantik di Bosnia dan Herzegovina

Kontur alam yang berbukit-bukit membuat negeri ini dipenuhi banyak jembatan dan terowongan. Berikut ini adalah enam jembatan paling cantik di Bosnia. Sebagian besar merupakan peninggalan pada saat Bosnia masih menjadi bagian dari Kesultanan Ottoman. Jembatan tersebut dibangun ratusan tahun yang lalu dan masih bertahan hingga sekarang.
"Hidup adalah sebuah keajaiban yang susah dimengerti, tak henti-hentinya berputar dan pada akhirnya berakhir. Tapi tak ada yang bertahan lama seperti jembatan di atas Sungai Drina," kata Ivo Andric dalam buku Jembatan yang Melintasi Drina.
Kehidupan terus berputar di sekeliling jembatan, berbagai generasi berganti. Perang berlangsung dan berlalu. Namun jembatan-jembatan ini tetap berdiri dengan cantiknya di atas sungai-sungai yang mengaliri Bosnia.

1. Jembatan Latin
Jembatan tercantik bosnia
Jembatan ini amat terkenal karena menjadi lokasi pembunuhan putra mahkota Austria Franz Ferdinand pada tahun 1914. Pembunuhan tersebut menjadi pemantik dimulainya Perang Dunia I.
Jembatan ini mungkin bukan yang tercantik di seluruh kota, tapi termasuk salah satu yang tertua di Sarajevo. Jembatan ini terletak di jantung kota Sarajevo, di tengah-tengah bangunan bersejarah dengan gaya Austro Hungaria meskipun jembatan ini sendiri bergaya Ottoman karena dibangun pada masa kesultanan Turki tersebut.

2. Festina Lente
Jembatan tercantik bosnia 
Melintasi Sungai Miljaka sepanjang 38 meter, jembatan ini unik karena dia memiliki bidang lengkung di tengah titian. Bidang itu berisi kursi dan ruang kosong yang dirancang agar para pejalan kaki bisa berjalan santai atau berhenti sejenak menikmati keindahan di sekeliling.
Satu-satunya jembatan modern yang ada di kumpulan foto ini. Festina Lente berada di depan Akademi Seni Sarajevo, tak jauh dari jembatan Latin. Jembatan ini dirancang oleh mahasiswa akademi tersebut, dan diresmikan tahun 2012.

3. Jembatan Tua Konjic
Jembatan tercantik bosnia 
Jembatan Tua Konjic juga dibangun pada masa Kesultanan Ottoman, tepatnya pada tahun 1682. Pada perang dunia kedua, jembatan dibumihanguskan oleh tentara Jerman yang terdesak mundur.
Setelah lama diabaikan, jembatan di atas Sungai Neretva ini dibangun kembali seperti semula tahun 2003.
Kota Konjic sendiri adalah salah satu kota tertua di Bosnia, yang sudah dihuni sejak 4000 tahun lalu.

4. Jembatan Arslanagic di Trebinje
Jembatan tercantik bosnia
Mehmed Paša Sokolović menyeponsori pembangunan jembatan ini pada tahun 1574 sebagai jalur perdagangan utama. Kota ini sekarang ada di perbatasan antara Bosnia dan Montenegro.
Pemandangan dari bawah jembatan. Sungai yang mengalir sangat jernih sehingga orang yang melintas dapat melihat dasarnya. Daerah di sekitar jembatan ini banyak digunakan sebagai tempat bermain oleh anak-anak muda setempat.

5. Jembatan Mehmed Paša Sokolović
Jembatan tercantik bosnia
Jembatan ini melintasi Sungai Drina di kota Visegrad, kota di perbatasan antara Serbia dan Bosnia. Aliran air mengalir keluar dari tebing-tebing batu tinggi yang diliputi pepohonan. Foto ini adalah gambar pemandangan di sekitar jembatan.
Jembatan ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Ivo Andric, pemenang Nobel Sastra, menulis novel mengenai jembatan ini dan orang-orang di sekitarnya. Kisah bermula dari masa sebelum pembangunan jembatan hingga perang saudara.
Jembatan ini mulai dibangun tahun 1571 dan baru selesai pada1577, pada masa Kesultanan Ottoman atas perintah Perdana Menteri Mehmed Paša Sokolović.

6. Jembatan Tua Mostar
Jembatan tercantik bosnia
 

Stari Most atau Jembatan Tua di Mostar, adalah jembatan paling cantik di Bosnia. Jembatan ini membentang setinggi 24 meter dari permukaan Sungai Neretva.
Jembatan ini terkenal karena warga menggunakannya jembatan tinggi ini untuk melompat dan menyelam ke dalam air.
Pemandangan dari bawah jembatan. Wisatawan bisa berenang di sungai ini, meskipun airnya sangat dingin. Titian ini sempat rusak parah karena tembakan dan bom saat perang saudara tahun 90-an, lalu diperbaiki kembali tahun 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar