Selasa, 02 Oktober 2012

Waspadalah ! Kanker Payudara Pada Pria Lebih Parah

#db4ef9


[imagetag]

Pria jarang terkena kanker payudara, namun mereka yang terkena kebanyakan tidak akan mampu bertahan hidup lebih lama dari wanita. Ini karena mereka tidak sadar bahwa mereka juga bisa terkena kanker payudara dan selalu terlambat mengetahui hal tersebut. Para peneliti mengatakan bahwa rata-rata perempuan yang terkena kanker payudara dapat hidup dua tahun lebih lama dibandingkan pria yang terkena kanker payudara. Penelitian membuktikan bahwa tumor payudara pada pria lebih besar dan lebih cepat menyebar ke seluruh tubuh. Pria juga didiagnosa memiliki kemungkinan hidup yang lebih rendah daripada wanita.

"Kanker payudara sangat tidak umum terjadi pada pria dan seringkali terlewat dari pemeriksaan," kata Dr Winchester, seorang ahli bedah kanker payudara di NorthShore University HealthSystem, Chicago.

Peneliti menganalisa data nasional pada kasus kanker payudara selama 10 tahun (1997 2007). keseluruhan pasien pria yang terkena kanker payudara sebanyak 13.475 orang sementara pasien wanita sebanyak 1,4 juta orang. Penelitian menunjukkan bahwa pria bisa hidup hingga 8 tahun setelah didiagnosa, sementara wanita bisa hidup hingga 10 tahun. Namun penelitian ini tidak menyatakan apakah kematian pasien tersebut disebabkan oleh kanker atau tidak.

Penyebab kanker payudara pada pria masih belum bisa dipastikan. Namun bisa juga dikarenakan oleh gen, usia lanjut, sejarah keluarga yang memiliki kanker, dan peminum berat. Tidak ada petunjuk resmi mengenai bagaimana mendeteksi kanker pada pria. American Cancer Society menyatakan bahwa pemeriksaan secara teratur pada pria belum tentu bisa membantu karena kasus kanker pada pria ini termasuk langka.

Namun pria yang memiliki sejarah keluarga yang pernah memiliki kanker diharapkan waspada. Kanker payudara pada pria biasanya muncul seperti benjolan di bawah atau dekat puting. Perubahan bentuk atau warna pada puting juga bisa menjadi tanda-tandanya. Pria yang menemukan tanda-tanda ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Tes menunjukkan Kaitz, 52, memiliki BRCA mutasi genetik yang telah dikaitkan dengan payudara dan kanker ovarium pada wanita. Dia mungkin telah mendapatkan mutasi dari ibunya, yang juga survivor kanker payudara. Ini juga telah dikaitkan dengan kanker prostat, yang Kaitz alami  ditahun 2009. Kaitz bercanda tentang menjadi seorang pria dengan penyakit wanita tetapi dia mengatakan tidak malu dan tidak keberatan menampilkan nya bekas luka bedah payudara.

Satu hal yang dia tidak bisa tolerir adalah tamoxifen, terapi hormon yang digunakan untuk membantu mencegah kanker payudara kembali. Hal ini dapat menyebabkan gejala menopause, jadi ia berhenti melakukan itu.

"Itu membunuh saya. Saya  berkeringat di malam hari, panas, perubahan suasana hati, depresi. Saya bisa duduk  menonton drama di TV dan air mata tidak akan berhenti mengalir", katanya. Kadang-kadang dokter meresepkan antidepresan atau obat-obatan lain untuk mengontrol gejala-gejala. Sekarang Kaitz mendapatkan mammogram setiap tahun. Pria perlu tahu bahwa "kita tidak kebal", katanya.

S:memobee.com

Like Fans Page Facebook Kami Disini

Follow Akun Twitter Kami Disini

Kami Ucapkan Terima Kasih Banyak Atas Kunjungan Anda

______________________________________________________

Tinggalkan Jejakmu 

Pada Kolom Komentar di Bawah Ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar