Laki-laki berbeda dengan perempuan dalam segala hal - termasuk kebutuhan gizi. Seperti halnya perempuan yang membutuhkan nutrisi tertentu selama kehamilan atau perlindungan dari kanker payudara, kaum Adam pun perlu nutrisi khusus yang dapat membantu mempertahankan otot, mencegah kanker prostat, dan banyak lagi.
Banyak    makanan yang cenderung menjadi favorit di kalangan pria, tapi justru    berakibat buruk bagi kesehatan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya    mengenal 10 jenis makanan yang dapat melawan penyakit sekaligus    meningkatkan kesehatan para lelaki :
1. Tiram
Menurut Dave Grotto, RD, jurubicara American Dietetic Association, "Penelitian menunjukkan bahwa kandungan zinc    (seng) dalam tiram dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel yang    mengarah ke kanker prostat." Selain itu, "Zinc juga berfungsi pada    sistem reproduksi seksual laki-laki termasuk peningkatan jumlah sperma,"    kata Grotto.
Namun, menurut Grotto, Anda harus berhati-hati memakan tiram mentah karena dapat berisiko terkena infeksi Vibrio vulnificus.    Selain itu, penderita penyakit hati, diabetes mellitus, rheumatoid    arthritis, dan gagal ginjal kronis, serta alkoholik harus berhati-hati    mengkonsumsi tiram karena kan meningkatkan risiko yang lebih besar pada    penyakit mereka. 
Untuk   itu,  direkomendasikan untuk mengonsumsi tiram dengan takaran 11   miligram per  hari, apabila Anda juga mengkonsumsi kerang jenis lain,   daging sapi  tanpa lemak, babi kurus, atau kacang-kacangan.
2. Pisang
Pisang    memiliki sumber energi yang besar dan kaya kandungan kalium yang    diperlukan untuk mengatur saraf, denyut jantung, terutama tekanan darah.    Diet kaya kalium dan magnesium (yang juga ditemukan dalam pisang)   dapat  mengurangi risiko stroke.
Sebagai   sumber  vitamin B-6, pisang juga dapat membantu sistem kekebalan  tubuh,   membentuk sel darah merah, memastikan sistem saraf berfungsi  dengan   baik, dan membantu metabolisme protein. 
Jadi   nikmatilah  pisang setiap hari, saat sarapan atau sebelum berolahraga   di gym. Bagi  yang bukan penggemar pisang dapat mencoba jus jeruk,  susu,  tomat, dan  kacang-kacangan yang juga baik untuk diet kaya  kalium. 
3. Ikan berlemak Omega-3
Tidak    ada daftar makanan sehat yang lengkap tanpa lemak mengandung omega-3.    Lemak tak jenuh adalah lemak yang dpenting bagi tubuh karena  bermanfaat   bagi jantung, sirkulasi darah, sistem kekebalan tubuh dan  mengurangi   resiko kanker prostat.
"Lemak   Omega-3  adalah makanan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan    trigliserida dalam lemak, mengurangi rasa sakit dan nyeri pada atlet,    dan membantu penyembuhan artritis," kata Joy Bauer, MS, RD, pakar    nutrisi penulis buku Joy Bauer’s Food Cures.
Asosiasi   Hati  Amerika sendiri merekomendasikan setiap orang untuk menyantap   ikan  berlemak (salmon, sarden, tuna, mackerel, herring) dua kali   seminggu,  karena kaya asam amino omega-3. 
"Lemak   ikan juga  merupakan sumber nutrisi vitamin D yang baik, untuk  mencegah  kanker,  diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit  tulang,"  kata Bauer.
Namun,   untuk  mendapatkan protein omega-3 selain dari protein hewani Anda  juga  bisa  mendapatkan dalam makanan nabati, seperti biji rami, kenari,   kedelai,  minyak canola, dan produk telur. 
4.Brokoli
Sayuran    brokoli sangat membantu mencegah penyakit jantung dan kanker. Brokoli    sarat dengan vitamin C, beta-karoten, kalium, dan fitokimia yang   disebut  sulphoraphane,(antikanker prostat dan kolon).
Sayuran   hijau  super-bergizi ini juga dapat membantu menurunkan kadar   homocycteine,  asam amino yang terkait dengan peningkatan risiko   penyakit jantung dan  stroke. Bila anda tak suka brokoli, anda dapat   mencoba sayuran'silangan'  lainnya seperti bok choy, kubis, kembang kol,   atau kubis Brussel.
5.Kacang Brasil
Menurut    Bauer, kacang Brasil mengandung selenium dan magnesium. Kedua jenis    nutrisi ini merupakan antioksidan yang mampu mencegah kanker hati dan    melindungi kesehatan prostat. Selain itu, orang-orang yang diet kaya    selenium mengalami penurunan risiko kanker. Selenium juga membantu    menurunkan LDL atau "koresterol buruk" dan mengurangi kejadian pembekuan    darah dan penyakit jantung.
Disarankan   agar  orang dewasa mengkonsumsi 55 mikrogram selenium setiap hari dari   kacang  Brasil, kacang kering-panggang, kalkun, tuna, atau kerang.   Meskipun  dosis harian selenium Anda dapat dipenuhi dalam satu kacang   Brazil,  Bauer memperingatkan untuk tidak memakan lebih dari dua kacang   Brazil  per hari karena mengandung banyak selenium yang dapat   menyebabkan anda  overdosis. 
6.  Whole Grains (biji serelia utuh)
Kebanyakan pria berpikir mendapat cukup karbohidrat, tetapi jenis yang mereka makan justru salah. "Diet yang kaya whole grain    menyediakan serat, vitamin, mineral yang mendukung kesehatan jantung,    membangun otot, dan menjaga lingkar pinggang kecil," kata Christine    Gerbstadt, dari American Dietetic Association.
Menurut   Gerstadt,  makanan seperti oatmeal mengandung serat yang larut dalam   tubuh, selain  juga mengandung vitamin B yang dapat membantu menurunkan   LDL dan baik  untuk prostat. 
Direkomendasikan    untuk mengkonsumsi 10-25 gram serat setiap hari, baik dari oatmeal   atau  sumber lain seperti apel, pir, dan kacang. Perlu diingat, ketika   membeli  produk biji-bijian, carilah produk yang mengandung setidaknya   3-5 gram  serat per porsi. Untuk menghindari masalah pencernaan, cobalah    tingkatkan asupan serat Anda secara bertahap, dan jangan lupa minum    banyak air putih.
7. Stanol tumbuhan
Stanol    adalah zat alami dalam buah-buahan dan sayuran yang telah terbukti    menurunkan kadar kolesterol jahat. Banyak makanan yang kini telah    difortifikasi dengan stanol seperti mentega, yoghurt, jus jeruk, dan    coklat granola.
"Setiap   hari pria  harus mengkonsumsi 2 gram stanol tumbuhan ditambah makanan   jenis lain  untuk membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam  usus,"  kata  Farrell.
Farell   menyarankan,  mengkonsumsi 2-3 sendok teh stanol atau 16 ons jus jeruk   yang diperkaya  stanol per harinya, karena stanol aman digunakan  sebagai  penurun  kolesterol.
8. Kedelai
Menurut    Gerstadt, kedelai kaya akan isoflavon, yang melindungi kesehatan    prostat dan telah terbukti menurunkan resiko kanker prostat. "Menurut    studi baru-baru ini, makan 25 gram kacang kedelai atau sekitar 1 ons    protein kedelai setiap hari membantu menurunkan kolesterol," ujar    Farrell.
FDA   sendiri telah  menyetujui klaim kesehatan oleh label makanan yang   menyatakan  mengkonsumsi 25 gram protein kedelai per hari merupakan   bagian dari diet  rendah lemak jenuh dan kolesterol yang dapat membantu   mengurangi resiko  penyakit jantung.
Karena   itu, tidak  ada salahnya mencoba makan beberapa produk kedelai setiap   hari, seperti  kacang kedelai, susu kedelai, keju kedelai, tahu atau   tempe.
9. Berry dan cherry
Semua    jenis buah cherry beragam warna seperti, ungu, biru, dan warna merah    sangat baik bagi kesehatan karena mampu melindungi flavonoid dan    antosianin.
Buah cherry    mengandung lebih dari 4.000 senyawa berbeda yang memiliki sifat    antioksidan melebihi vitamin C. Menambahkan berry dalam menu diet    membantu memperlambat penurunan fungsi otak yang terjadi akibat proses    penuaan. 
10. Sayuran berwarna merah dan oranye
Vitamin    C dan beta-karoten adalah antioksidan yang membantu melindungi  sel-sel   kulit yang sehat dan mencegah oksidasi dari matahari.
"Vitamin   C terlibat  dalam memproduksi kolagen. Beta-karoten mengkonversi ke   bentuk aktif  vitamin A, yang membantu untuk memperbaiki sel-sel epitel   atau kulit,"  kata Bauer.
Bauer    merekomendasikan asupan semua nutrisi itu dari paprika merah (setiap    buah mengandung 300% vitamin C dari total yang dibutuhkan tubuh),    wortel, labu, atau ubi jalar.
Menurut penelitian  The American Journal of Clinical Nutrition,    selain sayuran yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa    sayuran utama yang harus dikonsumsi pria (dan wanita), yaitu sayuran    berwarna gelap, berdaun hijau dan sayuran kaya nutrisi lainnya supaya    dapat membantu mengurangi risiko meningkatnya prostat.
Selain   itu, pria  yang menjalankan diet kaya nutrisi dalam sayuran yang   mengandung vitamin  C, beta-karoten, dan potasium ditemukkan resiko   pembesaran prostat  menjadi lebih kecil. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar