Tiga pemain muda dari Indonesia Football Academy (IFA) akan terbang ke Inggris, Senin 11 April 2011, untuk bergabung dengan akademi klub Leicester City.
Ketiga pemain yang akan bertolak ke Leicester adalah Maldini Pali (winger), Rico Adriyanto bek), dan Yogi Rahadian (gelandang). Presiden Direktur IFA, Iman Arif, menegaskan ketiganya akan berada di Leicester selama satu sampai dua bulan.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknis Badan Tim Nasional (BTN) itu menegaskan seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi selama berada di Inggris seluruhnya ditanggung oleh IFA.
"Ketiga pemain tersebut adalah pemain dengan rangking paling tinggi di IFA sesuai yang diberikan pelatih," kata Iman saat dihubungi VIVAnews, Minggu 10 April 2011.
Maldini, Rico dan Yogi akan menimba ilmu di Leicester Reserve Academy yang merupakan salah satu akademi terbaik di pentas sepakbola Inggris.
Pengiriman ketiga pemain IFA ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Leicester. Maklum, Iman Arif bersama konsorsium miliknya, Cronus Sports Management, menguasai 20 persen saham di klub yang saat ini dilatih mantan pelatih tim nasional Inggris Sven Goran Eriksson tersebut. • VIVAnews
Ketiga pemain yang akan bertolak ke Leicester adalah Maldini Pali (winger), Rico Adriyanto bek), dan Yogi Rahadian (gelandang). Presiden Direktur IFA, Iman Arif, menegaskan ketiganya akan berada di Leicester selama satu sampai dua bulan.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknis Badan Tim Nasional (BTN) itu menegaskan seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi selama berada di Inggris seluruhnya ditanggung oleh IFA.
"Ketiga pemain tersebut adalah pemain dengan rangking paling tinggi di IFA sesuai yang diberikan pelatih," kata Iman saat dihubungi VIVAnews, Minggu 10 April 2011.
Maldini, Rico dan Yogi akan menimba ilmu di Leicester Reserve Academy yang merupakan salah satu akademi terbaik di pentas sepakbola Inggris.
Pengiriman ketiga pemain IFA ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan Leicester. Maklum, Iman Arif bersama konsorsium miliknya, Cronus Sports Management, menguasai 20 persen saham di klub yang saat ini dilatih mantan pelatih tim nasional Inggris Sven Goran Eriksson tersebut. • VIVAnews