Tapi rupanya hal itu tidak jadi masalah bagi beberapa orang. Mereka bahkan tampak biasa saja melakukan usaha pembunuhan pada orang lain. Dilansir listverse.com, ini dia mereka yang memiliki motivasi membunuh paling gila!
1. Membunuh Untuk Disimpan
Dennis Nilsen mungkin menjadi salah satu pembunuh berantai yang paling produktif di Inggris. Bagaimana tidak, semenjak tahun 1978 - 1983, Nilsen berkencan dengan 15 pria pada waktu yang berbeda. Ketika berkencan, Nilsen memperlakukan calon korbannya dengan baik.
Namun saat jiwa pembunuh merasuki dirinya, Nilsen tak segan-segan menghabisi nyawa korban dengan sadis. Mulai dicekik sampai ditenggelamkan. Yang mengerikan adalah setelah korbannya mati, Nilsen akan menyimpan mayat mereka di rumah untuk dijadikan teman dan diajak berhubungan seksual. Gila!
2. Untuk Dimakan
Jangan berani bercanda dengan kanibal karena bisa saja nyawa taruhannya. Tengok kasus Armin Meiwes. Armin memasang sebuah iklan di situs The Cannibal Cafe, iklan itu bertuliskan jika dirinya mencari seseorang yang mau menjadi korbannya.
Banyak orang mendaftar namun banyak pula akhirnya yang mengundurkan diri lantaran sadar tawaran itu bukan bercandaan. Hingga akhirnya Armin mendapat penawar serius yakni Bernd Jurgen Armando Brandes. Jurgen adalah seorang insinyur dari Berlin yang akhirnya membuat janji bertemu dengan Armin. Hasilnya? Bisa kamu tebak kalau akhirnya Armin menyantap Jurgen.
3. Bunuh Ibu Demi Idola
Fanatisme berlebihan memang mengerikan, hal itu yang dirasakan oleh Robert Lyons (39), pria yang begitu mengidolakan si cantik bengal Avril Lavigne. Pada tahun 2011, Robert tak segan-segan menikam ibunya sendiri sampai mati karena sang ibu menolak untuk membelikan tiket Skybox konser Avril.
Robert mengakui menghabisi nyawa perempuan berusia 61 tahun yang sudah melahirkannya itu dengan memukulkan botol sampanye di tubuh sang ibu lalu ditikam bagian punggung belakangnya sebanyak sembilan kali. Seakan kurang, Robert lalu melempar tubuh sang ibu dan menyiram mayatnya dengan cairan pembersih.
4. Karena Dua Kata
Ingatlah untuk mengucapkan terima kasih pada seseorang yang sudah berbuat baik padamu. Karena jika kamu lupa dan kamu berhadapan pada orang yang mudah tersinggung, bisa saja kejadian buruk terjadi padamu. Perkenalkan Fergus Glen (36) dari Wainuiomata, Selandia Baru yang melakukan hal tersebut.
Pada tahun 2003, Glen memasak makan malam untuk adiknya Craig (33) yang saking senangnya sampai lupa mengucapkan terima kasih untuk sang kakak. Glen lalu marah dan dia langsung menghujamkan kapak pada Craig sampai sang adik tewas. Sungguh mengerikan.
5. Membenci Dokter
Walter Seifert mungkin tepat dijuluki sebagai salah satu pembunuh yang paling sadis. Walter bertanggung jawab membantai 8 siswa berusia 8-12 tahun serta 2 orang guru. Walter membunuh memakai gagang sapu yang diasah ujungnya menjadi tombak dan pelempar api dari sebuah sprayer.
Orang gila ini lalu mengakhiri hidupnya dengan meminum insektisida. Dalam sebuah catatan yang dibuat Walter dari darah, tertulis bahwa dia merasa diremehkan oleh seorang dokter yang menyatakan dia mengidap Skizofrenia. Cobaan itu semakin bertambah ketika sang istri meninggal kala melahirkan. Sehingga Walter yang kehilangan akal lantaran membenci dokter itu melampiaskan dengan membunuh orang lain.
6. Kebanyakan Istri
Memiliki istri lebih dari satu adalah hal menyenangkan? Sepertinya tidak bagi Uroko Onoja. Onoja adalah pengusaha yang sukses dan dia memiliki 5 orang istri. Ketika Onoja ingin bermalam dengan istri yang termuda, istrinya yang lain marah dan menuntut Onoja untuk melayani mereka secara bersamaan.
Tapi malang bagi Onoja, saat giliran 2 istrinya yang terakhir di tewas. Dokter menduga dia tewas akibat serangan jantung lantaran kelelahan dan shock. Laporan kepolisian justru menyebutkan Onoja diperkosa hingga mati dan motif para istri melakukannya adalah karena cemburu. Wew.
7. Demi Harga Diri
Jeffrey Hudson adalah pria kerdil dengan tinggi hanya 48,3 cm yang bekerja sebagai badut sirkus dan selalu menjadi tertawaan untuk sang Ratu. Hudson sendiri hidup di era kerajaan Eropa. Suatu hari, beberapa punggawa Ratu melecehkan Hudson sehingga membuat Hudson kesal dan berduel dengan punggawa itu.
Hudson yang menunggangi kuda lalu melepaskan tembakan ke kepala punggawa yang melecehkan harga dirinya. Punggawa itu tewas dan membuat Ratu murka dengan menghukum Hudson sebagai budak selama 25 tahun.
8. Paranoid Karena Ganja
Awalnya dua orang pria yang berteman baik yakni Craig Walter (34) dan Maurice Wilson (48) berniat untuk melakukan kegiatan santai yakni memancing ikan. Agar memancing lebih santai dan nyaman, mereka memutuskan membawa ganja dan bir dalam jumlah banyak.
Awalnya mereka merokok ganja dan meminum bir sampai terasa mabuk dan bahagia. Namun hal mengerikan mulai terjadi saat Walter menjadi paranoid tiba-tiba lalu menyerang Wilson dengan brutal sampai meninggal. Wilson mengalami 17 tusukan di tubuhnya.
9. Karena Film
Sebuah film bisa merasuki seseorang untuk membunuh? Itu kejadian nyata yang dialami oleh Tonda Lynn Hamilton. Tonda mengakui dia membunuh karena tersedot ke dalam film THE MATRIX, kepolisian akhirnya memutuskan Tonda untuk mengalami masalah kejiwaan.
Ya, Tonda dilaporkan menembak kepala ibu kosnya, Vadim Misieges bersama dua orang lainnya yaitu Joshua Cooke serta Lee Malvo. Rupanya bukan sekali ini saja Tonda membunuh karena film, sebelumnya dia juga melakukan hal serupa dan setelah pemeriksaan kejiwaan diketahui dia memang gila sehingga dianggap tak bersalah.
10. Benci Hari Senin
Jangan sepelekan remaja yang bermasalah. Karena mungkin kasus gadis bernama Brenda Ann Spencer ini bisa saja terjadi. Brenda tinggal di sebuah rumah yang berhadapan langsung dengan SD Cleveland. Pada 9 Januari 1979, ketika semua siswa SD masuk sekolah dengan gila Brenda menembaki sekolah itu secara membabi buta.
Bahkan kepala sekolah SD Cleveland yakni Burton Wragg dan guru Mike Suchar menjadi korban dalam kejadian mengerikan itu. Brenda melakukan aksi tembak ala teroris selama 7 jam. Saat menyerahkan diri kamu tahu apa alasan dia melakukan pembunuhan itu? Karena dia mengaku benci hari Senin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar