Sepakbola adalah permainan tim bukan individual,jika setiap klub dan tim sepakbola mempertunjukkan kerjasama yang erat dengan catatan Formasi & Strategi yang sempurna dalam permainan sepakbola,maka akan terwujud suatu permainan yang fantastis dan tersaji sepakbola menghibur.Tanda-tanda kebangkitan Timnas Indonesia 2011 tampaknya sudah mulai muncul.Ini di tandai dengan adanya pertukaran pelatih di Timnas Indonesia 2011.
Pelatih Timnas Indonesia 2011 adalah Wim Rijsbergen di temani oleh asisten pelatih Rahmad Darmawan.Komentar yang di keluarkan oleh Wim Rijsbergen seolah menandakan perubahan yang signifikan di tubuh Timnas Indonesia 2011.Inilah komentar yang di kemukakannya kepada salah satu media di Indonesia:
“Saya berasal dari Belanda, dan kami selalu menggunakan taktik menyerang. Saat zaman saya bersama Johan Cryuff, kami menggunakan taktik 4-3-3 dan itu akan diterapkan. Saya rasa hal itu memungkinkan,”
Wim Rijsbergen yang satu angkatan dengan Johan Cryuff menilai sepakbola indonesia akan memiliki prospek yang cerah di pentas internasional.Ini di mulai dengan menggunakan formasi 4-3-3 di tubuh Timnas Indonesia 2011.Formasi ini sangat identik dengan Timnas Belanda di era Johan Cryuff dan klub Barcelona FC di era kepelatihan Pep Guardiola.
Susunan Pemain Inti Timnas Indonesia 2011
Kiper : Ferry Rotinsulu/Markus Horison
Tengah : M.Ridwan,Firman Utina,Ahmad Bustomi.
Depan : Cristian Gonzales,Boaz Solossa,M.Ilham.
Taktik Formasi Timnas berubah setelah masuknya Boaz Salossa dan M.Ilham membuat pelatih Wim Rijsbergen memutar otak pelatih ini akan selalu memainkan formasi 4-3-2-1 dengan target Man Boaz Salossa , M.Ilham dan Christian Gonzales di harapkan menjadi tumpuan Striker utama Boaz dengan umpanan-umpanan terobosan ke daerah lawan , umpan satu dua , dan yang tidak kalah penting yaitu lini tengah Indonesia yang di pegang oleh Firman Utina sang jenderal lapangan tengah dibantu oleh pemain muda Arema Bustomi adalah jembatan antara Pemain depan dan tengah untuk selalu mengcover ke 3 pemain depan Indonesia untuk mencetak GOL
FORMASI Indonesia saat Pertandingan melawan Turkmenistan :
Kiper :
-Ferry Rotinsullu
Bek:
- M. Roby
- Muhammad Nasuha
- Ricardo Salampessy
- Zulkifli Syukur
Tengah :
-M. Ridwan
-Ahmad Bustomi
-Firman Utina
-M.Ilham
Depan :
-Boaz
-Christian Gonzales
Taktik Formasi Timnas berubah setelah masuknya Boaz Salossa dan M.Ilham membuat pelatih Wim Rijsbergen memutar otak pelatih ini akan selalu memainkan formasi 4-3-2-1 dengan target Man Boaz Salossa , M.Ilham dan Christian Gonzales di harapkan menjadi tumpuan Striker utama Boaz dengan umpanan-umpanan terobosan ke daerah lawan , umpan satu dua , dan yang tidak kalah penting yaitu lini tengah Indonesia yang di pegang oleh Firman Utina sang jenderal lapangan tengah dibantu oleh pemain muda Arema Bustomi adalah jembatan antara Pemain depan dan tengah untuk selalu mengcover ke 3 pemain depan Indonesia untuk mencetak GOL
FORMASI Indonesia saat Pertandingan melawan Turkmenistan :
Kiper :
-Ferry Rotinsullu
Bek:
- M. Roby
- Muhammad Nasuha
- Ricardo Salampessy
- Zulkifli Syukur
Tengah :
-M. Ridwan
-Ahmad Bustomi
-Firman Utina
-M.Ilham
Depan :
-Boaz
-Christian Gonzales
Sumber :
http://takunik.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar